Panada Framework 1.0.0 Documentation

Konfigurasi Module

Konfigurasi module dilakukan di dalam file app/config/main.php.

'module' => array( 'path' => GEAR, ),

Penjelasan:

Parameter	Keterangan
path	Konfigurasi ini menentukan di mana lokasi folder module diletakan. Secara default, lokasi folder module ada di dalam folder panada.

Membuat Module

Buat sebuah folder dan beri nama sesuai dengan nama module yang ingin dibuat. Letakkan folder ini di dalam direktori Modules:

panada/Modules/NamaModule

Sebuah module setidaknya harus terdiri dari:

NamaModule/ Controllers/ home.php

Namun demikian sebaiknya digunakan struktur secara lengkap seperti berikut ini:

NamaModule/ Controllers/ Home.php Controller1.php Controller2.php ... ControllerN.php Models/ ModelClass.php Libraries/ LibraryClass.php views/ index.php

Controller Module

Membuat sebuah controller di dalam module sama seperti membuat controller pada aplikasi utama. Yang membedakannya adalah penggunaan namespace yang dilengkapi nama module.

namespace Modules\NamaModule\Controllers;

Jika misalnya Anda memiliki module dengan nama User dan sebuah controller Home, maka nama namespace-nya adalah:

namespace Modules\User\Controllers;

Berikut adalah contoh kodenya:

<?php namespace Modules\User\Controllers; use Resources, Modules\User; class Home extends Resources\Controller { public function __construct(){ parent::__construct(); // Load library dari module User $this->test = new User\Libraries\Test; // Load model dari module User $this->dummy = new User\Models\ModelDummy; // Load dari resource natif $this->request = new Resources\Request; } public function index(){ $this->output( 'index', array( 'moduleName' => self::__METHOD__, 'libraryString' => $this->test->str(), 'modelString' => $this->dummy->str(), 'mainLib' => $this->request->get('name') ) ); } }

Penggunaan namespace Modules\NamaModule\ juga berlaku untuk memanggil komponen library atau model yang ada di dalam module. Sebagaimana yang ada pada contoh di atas.

Contoh memanggil sebuah model:

$this->dummy = new Models\ModelDummy;

Contoh memanggil sebuah library:

$this->test = new Libraries\Test;

Untuk memanggil resource natif panada:

$this->request = new Resources\Request;

Dengan pola seperti ini, Anda juga bisa langsung memanggil library atau model yang ada pada module lain. Terlebih dahulu deklarasikan use dari module lain yang akan digunakan.

use Modules\ModuleLain;

Contoh memanggil sebuah model dari module lain:

$this->dummy2 = new ModuleLain\Models\Dummy;

Contoh memanggil sebuah library dari module lain:

$this->test2 = new ModuleLain\Libraries\Test;

Alias Method juga tetap bisa diimplementasikan pada controller yang berada di dalam module. Nama method alias yang ada di dalam controller module mengikuti nama yang didefenisikan pada konfigurasi aplikasi utama.

View Module

Pemanggilan file view di dalam controller module tidak ada perbedaan dengan pemanggilan view pada aplikasi utama.

Model Module

Sama seperti controller, pembuatan nama class untuk sebuah model di dalam module harus diawali dengen namespace Modules\NamaModule\Models kemudian diikuti dengan nama model.

<?php namespace Modules\User\Models; class Dummy { public function str(){ return 'This string return from model dummy class located in model folder within this module.'; } }

Library Module

Demikian juga hal yang sama berlaku pada nama class untuk library. Namespace-nya adalah Modules\NamaModule\Libraries.

<?php namespace Modules\NamaModule\Libraries; class Test { public function str(){ return 'This string return from library test class located in library folder within this module.'; } }

Penggunaan Module

Pemanggilan sebuah module bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui controller utama, controller module lain dan URL.

Controller Utama

Untuk memanggil sebuah module dari dalam controller aplikasi utama, caranya adalah dengan menggunakan:

use Modules\NamaModule;

Misalnya module User ingin dipanggil dari controller utama Home seperti contoh berikut:

<?php namespace Controllers; use Resources, Modules\User; class Home extends Resources\Controller { public function __construct(){ parent::__construct(); $this->user = new User\Controllers\Home; $this->auth = new User\Controllers\Login; } public function index(){ $this->user->index(); $this->auth->session(); } }

Controller Module

Cara yang sama jika kita ingin memanggil sebuah module dari dalam controller module lain.

<?php namespace Modules\MyModule\Controllers; use Resources, Modules\User; class Home extends Resources\Controller { public function __construct(){ parent::__construct(); $this->auth = new User\Controllers\Login; } public function index(){ $this->auth->session(); } }

URL

Berikut adalah segment pemanggilan module di dalam URL:

http://website.com/index.php/NamaModule/NamaController/namaMethod/argument

Atau jika mod_rewrite telah diaktifkan (dengan setting .htaccess file yang benar):

http://website.com/NamaModule/NamaController/namaMethod/argument

Sebagai contoh jika ingin mengakses module User dengan controller Home dan method index, maka URL-nya adalah:

http://website.com/User

Diskusi