Konfigurasi
Semua setting pengaturan aplikasi dilakukan pada file konfigurasi. Pengaturan-pengaturan ini termasuk: Koneksi Database, Session, Alias Controller dan Alias Method, Query filter, Cache dll.
Anda juga bisa menambahkan setting konfigurasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.
Konfigurasi Dasar
File konfigurasi Panada terletak pada direktori:
app/config/
Konfigurasi Tambahan
Berikut adalah tahapan dalam membuat konfigurasi tambahan pada aplikasi Anda:
- Buat sebuah file baru di dalam folder app/config/ dan beri nama sesuai dengan nama konfigurasi, misalnya example.php.
- Isikan dengan data array seperti contoh berikut:
-
Saat mendeklarasikan variable config di dalam komponen, gunakan nama file config Anda sebagai nama method static config seperti contoh berikut:
$this->myConfig = Resources\Config::example();
Berikut adalah contoh untuk mendapatkan nilai config Anda di dalam file controller:
Webserver
Berikutnya Anda juga perlu melakukan konfigurasi pada sisi webserver. Berikut ini penjelasan pengaturannya untuk webserver Apache, Nginx dan Lighttpd.
-
Apache
Tambahkan file .htaccess di root aplikasi yang isinya:
-
Nginx
Untuk webserver Nginx, gunakan konfigurasi berikut:
Pastikan selalu melakukan reload/restart service Nginx setelah melakukan perubahan.
-
Lighttpd
Buka dan edit file konfigurasi lighttpd, umumnya berada di:
/etc/lighttpd/lighttpd.conf
Edit pada bagian:
server.document-root = "/www/var/your_site/"
Pastikan modul mod_rewrite sudah tersedia:
Kemudian tambahkan setting url rewrite seperti berikut di bagian manapun di dalam file konfigurasi Lighttpd:
Restart service lighttpd.
Jika konfigurasi webserver sudah dilakukan, baik itu Apache, Nginx ataupun Lighttpd, maka "index.php" di dalam url seharusnya sudah bisa dihilangkan.
http://www.mysite.com/home